Minggu, 28 Juni 2009

Bagai Hati Tertusuk Sembilu

Oh angin malam sampaikan kepada bulan dan bintang ceritakan pada mereka tentang aku yang lagi di rundung kesepian yang tiada henti ini.katakan padanya hiburlah aku,candailah aku dalam kilauan cahayamu yang membiaskan keindahan setiap kali aku memandangnya.
betapa ku rindu kehangatan pelukmu kasih yang sekian lama kau pergi tinggalkan aku dengan sejuta janji yang membuatku tak berdaya, membuatku selalu setia. mengapa kau pergi dalam kerinduanku, mengapa kau jauh dalam dekapanku, mengapa kau tinggalkan cinta untukku, sehingga ku merasa hanya seorang kau kasihku yang tiada bisa sedikitpun ku berpaling darimu. Kasih datanglah walaupun sekejap dalam nyataku.kasih peluklah aku walau sedetik dalam kehangatanmu. arti cintamu buatku hanyalah penantian yang tiada ahir saat ini sejauh dan seabadi kau dalam bayanganku.tetapi ku yakin kau akan kembali hanya untuku, hanya untukku, hanya untukku. walaupun penantian dan kedatanganmu tak berujung waktu.ku hanaya memegang janji dari ucapanmu bahwa kau akan kembali untukku.ku slalu menantimu dalam setiap nafas dan detakan jantungku.
ini dari bunga raya pemberi inspirasi saat ku berkunjung padanya.
sehingga terlahirlah torehan hati ini